• Berita Game
  • Nilai Game Anthem di Mata Konsumen dari Sudut Pandang Mereka
nilai game Anthem

Nilai game Anthem di mata konsumen sangat beragam bentuknya. Konsumen memberikan nilai baik maupun buruk dikarenakan memiliki pengalaman positif maupun negatif ketika mencoba permainan ini. Jika saja pengalaman yang mereka dapat sebaliknya, hal ini akan membuat penilaian negatif di mata konsumen.

Ada beberapa alasan yang membuat konsumen memberikan nilai positif sebuah game. Ada yang kagum dengan sajian visual, senang dengan sistem mikrotransaksi, sistem pengembangan karakter, konten cerita dalam permainan, dan lain-lain. Semua adalah unsur-unsur dalam permainan untuk menjadi daya tarik bagi konsumen. Sementara jika konsumen memberikan nilai buruk dikarenakan adanya kekecewaan dikarenakan harapan yang ada tidak sesuai dengan realitas.

Game Anthem adalah game yang dirilis oleh pengembang atau developer BioWare. Mereka berupaya terus membuat permainan untuk memukau konsumen. Selain itu juga ingin memberikan konsumen atau gamer pengalaman menakjubkan. Game ini dijual dengan harga sebesar Rp 800.000 lebih. Tentu tidak semua konsumen bersedia merogoh dana senilai tersebut jika tidak ada nilai game Anthem di mata konsumen.

Nilai Positif Game Anthem di Mata Konsumen

Game Anthem memiliki beberapa nilai positif di mata konsumen. Hal inilah yang membuat konsumen bersedia merogoh kocek tidak murah untuk menikmati permainan ini. Berikut di antaranya nilai game Anthem di mata konsumen.

  1. Sajian Konten Cerita yang Menarik

Sajian visual setting lokasi dalam permainan ini adalah sajian menarik dan menakjubkan. Latar belakang cerita game ini adalah ada sebuah planet misterius dan dapat hancur sewaktu-waktu, jika artifak yang dapat mengontrol planet ini disalahgunakan. Artifak yang dimaksud adalah Anthem of Creation.

Di dalam planet ini pernah juga dihuni oleh sebuah ras bernama Shapers. Shapers menciptakan berbagai macam keanekaragaman binatang maupun tumbuhan penghuni planet. Tidak hanya itu, dia juga menentukan cuaca. Cuaca yang dibangun juga sangat berubah-ubah. Namun belum selesai planet atau dunia tersebut dibangun, Shapers sudah menghilang dan meninggalkan artifak luar biasa, yakni Anthem of Creation. Artifak untuk mengontrol planet tersebut.

  1. Sistem Pengembangan Karakter yang Unik

Di dalam permainan petualang dan genre action, hal umum adalah senjata atau pakaian tempur yang digunakan untuk berperang melawan musuh. Di dalam Anthem juga terdapat pakaian tempur yang digunakan untuk menuntaskan misi dan berperang melawan musuh, yakni adalah Javelin.

Di dalam Anthem terdapat empat jenis Javelin untuk mendukung misi peperangan. Hal unik yang ada adalah pemain dapat menghias dan mewarnai Javelin sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing. Sehingga Javelin menjadi lebih cantik dan menawan. Beberapa macam Javelin tersebut memiliki perannya masing-masing dalam sebuah misi. Sehingga pemain bebas menentukan akan menggunakan Javelin yang mana.

Baca juga Mengenal Elemen Paling Sulit Game Anthem, Mekanika Terbang

Nilai Negatif Game Anthem di Mata Konsumen

  1. Rating dari Sebuah Situs Web

Berdasarkan rating atau penilaian dari sebuah situs web, yakni Metacritic, Anthem mendapatkan rating yang tidak terlalu positif. Anthem mendapatkan nilai sebesar 60 dari jumlah review sebanyak 57 dari nilai tertinggi sebesar 100. Nilai 60 ini berdasarkan pembacaan skor Metacritic adalah ulasan campuran atau rata-rata. Artinya ada yang menyukai dan tidak.

  1. Belum Sempurna untuk Dirilis

Game Anthem ini pada awalnya dijadwalkan rilis pada bulan Desember 2018. Namun dikarenakan masih ada masalah dalam proses pengembangannya, game ini kemudian dibatalkan jadwal rilisnya. Permainan ini kemudian dirilis pada bulan Februari 2020.

Pada saat penundaan, banyak kalangan berpikir tim pengembang Anthem sedang bekerja keras untuk memoles dan mempercantik game. Namun ternyata tidak demikian, pada saat peluncuran awal juga masih banyak terdapat masalah yang tidak dapat diperbaiki.

Game Anthem memiliki penilaian seperti dua sisi mata uang, yakni nilai positif dan negatif. Adanya nilai positif membuat konsumen bersedia merogoh kocek untuk membeli. Sementara nilai negatif membuat konsumen enggan atau justru menyesal sudah membeli. Oleh karena itu penting untuk menciptakan nilai game anthem yang positif.