Point Blank yang menjadi salah satu Game Online yang menarik banyak sekali orang untuk memainkannya. Permainan ini berkembang pesat di Indonesia sekitar pada tahun 2008 sampai 2010. Banyak anak remaja dan dewasa berlomba pergi ke game net hanya untuk memainkan permainan game Point Blank.
Game Point Blank ini merupakan salah satu game FPS yang dimainkan oleh dua tim. Kedua tim tersebut terdiri dari tim biru dan juga tim merah. Masing-masing tim diberi waktu terbatas untuk membunuh sebanyak mungkin tim lawan. Permainan Point Blank ini dapat dimainkan di berbagai map.
Namun apakah kalian tahu bahwa dulu permainan point blank ini atau yang sering dikenal PB dikelola olah Zapetto. Dalam tulisan ini kami mencoba mengulik sedikit mengenai sebab kembalinya game PB Kembali ke tangan Zapetto, yang dulu sempat dikelola oleh garena di gemscool.
Baca Juga: Mengenal Jenis Senjata di Game Populer Counter Strike Global Offensive
Menurunnya Minat Para Pemain Game Point Blank di Public
Tidak bisa dipungkiri sekarang ini game point blank harus jatuh bangun bersing dengan ratusan game yang muncul. Game-game baru dengan grafik yang lebih menarik dan juga storyline yang lebih beragam, menjadi salah satu faktor kenapa game point blank menjadi sepi peminat untuk memainkanya.
Padahal sekitar tahun 2009an game ini menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan setelah game counter strike global offensive. Game point blank menjadi salah satu alternatif jika ingin memainkan game FPS dengan gratis atau free-to-play. Karena pada saat itu game CS:GO masih berbayar.
Dengan perkembangan yang sangat pesat inilah Zepetto membuka cabang di Indonesia untuk melebarkan sayapnya. Awal mula permainan point blank dirilis oleh Gemscool di tahun 2009. Waktu ini berjarak satu tahun setelah game PB dirilis oleh NCSoft di korea selatan. Selang beberapa tahun diambil alih Garena.
Hal ini terjadi sekitar tahun 2015 yang pada saat itu animo masyarakat terhadap permainan Point Blank menurun. Meski demikian, Garena mencoba berbagai cara untuk mengangkat game PB supaya eksis lagi di kanca permainan game secara online. Garena mengadakan tournament besar untuk mengembalikan kejayaan Game PB.
Baca Juga: Sejarah Panjang Permainan Game Online Counter Strike
Kembalinya Point Blank ke Pangkuan Sang Ayah
Pada tanggal 1 Desember 2018, Garena mengambil keputusan untuk mengembalikan game PB kepada developer awal mereka. Tidak jelas alasan kenapa Garena mengembalikan game PB kepada Zepetto Indonesia. Tentu banyak spekulasi yang muncul dari kalangan para pengamat game salah satunya kalahnya bersaing dengan game Smartphone.
Spekulasi berikutnya, karena game PB tidak mampu mengembangkan mode game di dalamnya. Sehingga, para penggemar game PB semakin kesini semakin turun dan beralih ke game lainya. Namun setelah Kembali ke pangkuan sang developer pertama, game PB di isukan akan dikembangkan lebih serius lagi.
Zepetto berusaha merangkul seluruh penggemar game PB untuk mendapatkan masalah apa yang ada dalam game PB. Sehingga, banyak pemain yang meninggalkan game yang legendaris tersebut. Banyak diskusi yang dilakukan oleh kalangan penggemar game PB. Hal ini bisa membantu game PB untuk Kembali Berjaya.
Tentu game PB harus terus berkembang jika tidak ingin dilindas oleh game yang sudah sangat maju saat ini. Dari grafik, sound, jenis permainan, dan juga fariasi senjata bisa menjadi opsi untuk bisa ditingkatan Pada intinya Game Online point blank akan menjadi salah satu game legendaris.
