Seorang pro Fortnite populer yang bergabung dengan tim esports kompetitif FaZe Clan awal tahun ini telah dikeluarkan larangan seumur hidup dari penembak royale pertempuran karena menggunakan cheat Fortnite yaitu aim-bot.
Jarvis Khattri telah “secara permanen dilarang di Fortnite seumur hidup” karena menggunakan aimbot dalam mode permainan dan Arena Bermain. Sementara Khattri mencatat dalam video permintaan maaf bahwa “ini adalah pertama kalinya” dia pernah melakukan hal seperti ini dan “tidak pernah melakukan ini dalam mode permainan kompetitif sama sekali,” pengembang Epic Games membuat aturannya secara eksplisit menghapus Perjanjian Lisensi Pengguna Akhir.
Salah satu klausa EULA menyatakan bahwa “menjalankan atau menggunakan metode yang tidak diizinkan oleh Epic dan yang mengganggu hasil dan / atau jalannya Perangkat Lunak (termasuk Cheat, bot, skrip, atau mod yang tidak secara tegas disahkan oleh Epic)” adalah sangat dilarang.
Dalam sebuah pernyataan kepada pers, Epic Games menggunakan mantra umum “curang tidak pernah berhasil”. “Kami memiliki kebijakan toleransi nol untuk penggunaan perangkat lunak cheat. Ketika orang menggunakan aimbot atau teknologi cheat lainnya untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil, mereka merusak game untuk orang-orang yang bermain dengan adil.”
“Saya benar-benar tidak menyadari apa yang dapat terjadi pada saya, apa konsekuensinya. Jelas, ini adalah kesalahan besar dan sepenuhnya salah pada akhirnya,” kata Khattri. “Sejujurnya, aku bahkan tidak tahu apa yang kupikirkan. Berselingkuh dalam segala hal hanya mengerikan, kau seharusnya tidak pernah melakukannya. Itu tidak dapat diterima. Ini toleransi nol. Itu hanya hal bodoh yang harus dilakukan. Aku seharusnya membayar lebih banyak perhatian pada peraturan komunitas dan TOS dari Fortnite. Saya hanya ingin mendorong kalian untuk meninjau semua Ketentuan Layanan dan hal-hal lain sehingga hal seperti ini tidak akan terjadi pada Anda karena itu sebenarnya sangat sial. “
Khattri dapat dilihat menggunakan aimbot dalam video YouTube yang dipantulkan, di mana dia mengonfirmasi bahwa dia berjalan pada PC cadangan. “Aku harus menggunakan PC baru,” kata Khattri. “Aku tidak ingin PC utama saya dilarang. Kedengarannya aneh [bahwa] saya memiliki PC cadangan, tapi itu hanya PC cadangan yang ada di rumah.”
Buat kalian yang tidak ingin mengalami hal serupa, jangan coba coba menggunakan cheat di Fortnite.
Baca Juga: Need For Speed Heat Sudah Keluar
